Ngopi dan Nongkrong, Lifestyle atau Kebutuhan?


Ngopi dan nongkrong, ibarat saudara kembar siam yang tak dapat dipisahkan. Disetiap kalian mengunjungi tempat baru, pasti kalian akan menemukan yang namanya tempat ngopi dan nongkrong, entah itu desa ataupun di kota besar.

Banyak cafe uang tumbuh besar karena maraknya para pemuda sering ngopi dan nongkrong. Nongkrong dan ngopi tanpa tujuan akhir ini memang sering dilakukan oleh anak mudah, mungkin ini juga yang dilihat oleh perusahaan coffe starbuck dan yang lainnya.

Biasanya mereka yang ngopi dan sambil nongkrong banyak membahas memngenai hal yang lagi trend saat ini, mulai dari fashion, politik hinggga sesuatu yang tak penting. Tak hanya di daerah perkotaan, di pedesaan juga sudah banyak tempat ngopi untuk nongkrong dan biasanya mereka membahas sesuatu yang sedang terjadi di desa atau peristiwa di ibu kota.

Tekanan pekerjaan yang keras membuat ngopi dan nongkrong tumbuh pesat. Mungkin ini salah satu cara mereka untuk menghilangkan beban pekerjaan mereka, karena mereka hanya mempunyai waktu untuk bersantai pada saat sudah pulang ngantor. Mungkin juga ada alasan lain mereka nongkrong setelah pulang ngantor.

Tapi sekarang ngopi dan nongkrong bukan hanya sebuah kegiatan tanpa tujuan, banyak para anak mudah kreatif nongkrong dan ngopi untuk mencari inspirasi, mereka biasanya berkumpul untuk membahas pekerjaan mereka yang berkerja di dunia kreatif. Tak hanya untuk mencari inspirasi, tapi mereka juga bekerja sambil nongkrong dan ngopi.

Tak hanya sekedar untuk menghilangkan haus ditenggorokan tapi mungkin juga sebuah gaya hidup/lifestyle. Seperti saat kalian memakai suatu sepatu dengan merk terkenal, pastinya kalian tak hanya memakai sebuah sepatu, tapi kalian akan serasa akan menjadi seperti sekelas orang yang suka dengan fashion branded.

Yah, mungkin ini tuntutan zaman yang harus mengikuti trend. Mereka harus mengikuti tuntutan zaman. Mereka harus memilih untuk ngikut arus dan berkembang atau mereka tetap dengan pilihan mereka.

Entah ini sebuah gaya hidup atau kebutuhan yang tak bisa dilepaskan. Jika memang ini gaya hidup, berarti akan ada masanya kalau gaya hidup ini akan dilupakan oleh perkembangan zaman yang pesat ini.

Dan jika ini sebuah kebutuhan, maka nongkrong dan ngopi akan terus ada jika para konsumen masih ada, seperti halnya makan. Manusia tidak bisa hidup tanpa makan, dan apakah ngopi dan nongkrong sebagai kebutuhan yang tak bisa ditinggalkan?

Menjadi gaya hidup/lifestyle atau kebutuhan itu tergantung kita menanggapi fenomena yang sedang terjadi saat ini. Maukah kita menjadikan fenomena ini jadi lifestyle? Atau maukah kita menjadikan fenomena ini menjadikan kebutuhan? Entahlah, semua ini tergantung dari diri kita sendiri.

Entah itu menjadi gaya hidup atau kebutuhan, nongkrong dan ngopi mempunyai nilai postif dan negatif. Tapi semua itu kembali kepada kita masing-masing.
SHARE

Admin

Saya hanyalah seorang blogger amatir yang goblog

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.