Bukan hanya tiang Bendera


Tujuh belas agustus sebentar lagi akan datang, yang itu artinya adalah hari kemerdekaan untuk bangsa Indonesia. Dan kita semua sebagai masyarakat indonesia pasti sangat senang saat datang bulan agustus, apalagi pas tanggal 17 agustus. Tak hanya sekolah dan pekerjaan libur karena tanggal merah, tapi pada tanggal 17 ini, kita bisa menjadi rakyat dan negara yang merdeka seutuhnya.

Mungkin setiap orang mempunya ekspresi sendiri untuk menartikan sebuah kemerdekaan ini, ada yang ikut upacara bendera, panjat pinang dan kemeriahan lainnya. Mereka sebegitu semangatnya sehingga mereka mengadakan acara tersebut, mungkin itu adalah sedikit cara untuk mesyukuri hari kemerdekaan ini, dan menghormati hari kemerdekaan.

Kita memang tidak perang, tapi alangkah baiknya kita selalu mengingat kalau untuk membuat kita bernafas dengan tenang tanpa perlu waspada, apakah nanti akan ada Bom. Para pahlawan mengorbankan nyawa dan harta mereka untuk melawan para penjajah, agar masa depan anak cucu mereka bisa hidup tenang dalam kedamaian tanpa harus ada perang dan penjajahan.

Mungkin salah satu menghormati jasa para pahlawan adalah dengan mendirikan tiang bendera pada saat hampir 17 agustus seperti saat ini. Kenapa saya menulis ini, karena saya prihatin dengan tempat tinggal saya, dari ujung timur ke barat hanya sedikit yang pasang bendera merah putih.

Sunggu ironis sekali. Tapi mau apa dikata. Padahal saya lihat daerah lain yang enggak berjauhan malah justru sangat antusias menyambut bulan agustus ini, mereka rela  mempermak kampung mereka sedimikian rumah dan warna yang dominan merah dan putih untuk menyambut hari kemerdekaan.

Mungkin juga ada yang bilang kalau memasang bendera itu hanya simbol, jadi kita tidak usah memasangpun enggak apa-apa, yang penting hati kita Indonesia. Meamang benar, yang terpenting adalah hati kita, tapi kalau memang benar-benar mencintai negeri ini bukan begini cara, kalau memang cinta seharusnya memasang bendera didepan rumah tak akan menjadi pemberat bukan, hanya butuh waktu lima menit untuk memasang bendera Indonesia dan tiangnya saja, sudah cukupkan.

Tapi kayaknya udah pada mati rasa, sehingga mereka tak menghiraukan lagi. Mau bilangin, yang mau dibilangin udah tua, nanti malah disangka sok tahu lagi. Disini saya juga serba salah, salah tidak memberitahu mereka dan salah kurang ajar sama orang tua.

Untuk bisa mendirikan bendera merah putih didepan rumh itu bukanlah hal sulitkan? Tapi perjuang para pahlawan agar bendera Indonesia bisa berkibar diseluruh nusantara bukanlah hal yang mudah dan instan, banyak nyawa dipertaruhkan untuk bisa mencapai cita-cita seperti saat ini.

Apa pada enggak malu pada orang terdahulu, mereka mati-matian berjuang agar bendera Indonesia bisa berkibar disepanjang jalan. Bahkan dulu saja mengibarkan bendera Indonesia harus menghadapi hukuman dari para penjajah, bangsa Indonesia tidak boleh mengibarkan bendera mereka sendiri.
17 agustus bukan hanya moment untuk memasang bendera indonesia di depan rumah, tapi pada hari ini kita diingatkan betawa berani para pahlawan kita untuk memperjuangkan nasib bangsa ini dari penjajah, berlumpuran darah mereka rela, bahkan matipun mereka rela untuk bangsa ini.

Tapi apa sekarang, banyak orang yang tak mau memasang bendera Indonesia didepan rumah. Bayangkan saja kalau pahlawan terdahulu hidup lagi, mungkin kalianlah yang dianggap penjajah, karena tdak mau mengibatkan bendera merah putih depan rumah kalian masing-masing.

Yuk, lakukan hal kecil ini. Walaupun tidak ada artinya bagi kalian, tapi untuk Indonesia ini sangat berarti sekali, karena satu bendera di depan rumah kalian menandakan kalau kalian adalah warga Indonesia yang baik.

Semoga Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi dan lagi.

SHARE

Admin

Saya hanyalah seorang blogger amatir yang goblog

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.