Kisah Orang Tua yang Lupa

Lupa adalah sifat yang di anugerahkan kepada manusia. Dan banyak yang bilang juga manusia itu tempatnya lupa. Kita tak akan bisa lepas dari yang namanya lupa, karena sebesar apa kalian berusaha untuk agar tidak lupa, pasti akan lupa juga. Tapi lupa juga memiliki keuntungan bagi manusia,yaitu saat kalian teringat pada sesuatu yang menyedihkan, jika kalian lupa maka perasaan sedih itu akan hilang.

Tapi disini saya bukan mau mendekripsikan, Apa itu lupa. Disini saya akan menulis cerita lucu yang terinspirasi dari buku dan dari otak saya sendiri tentunya. Oke langsung saja deh kalau begitu ceritanya, cekidot.

Begini ceritanya, disebuah desa yang bernama Sunyi Sepi terdapat kades yang bijak dan adil. Kades tersebut dikenal karena sering memecahkan masalah warga. Suatu hari ada sebuah acara yang rutin di adakan oleh desa setiap tahunnya.

Dalam acara itu terdapat orang tua yang sehari-hari suka lupa alias sudah pikun dan parahnya orang tua bisa lupa kalau dia punyai istri dan lebih parahnya lagi dia lupa kalau dirinya itu sudah tua, hehehe (kalau itu sih enggak lupa, tapi ngelupa tua).
Lalu saat pak kades itu pergi ke acara tersebut, pak kades melihat orang tua yang pikun tersebut dan pak kades bertanya.

Pak kades “ Bapak sedang apa? Kelihatnya kok bapak bingung” tanya pak kades dengan sopan santun.

Orang Tua “ iya nih nak, saya lupa jalan pulang, saya bingung mau pulang karena banyak orang” jawaban pak tua dengan nada kas orang tua.

Pak Kades “owh, pak bapak enggak tahu jalan keluar ya, sini saya antar keluar acara ini pak?” ajakan pak kades dengan lembut pada bapak tersebut.

Orang tua “makasih nak..” jawaban pak tua tersebut dengan muka yang senang.

Setelah di ajak keluar dari acara tersebut, orang tua tersebut bilang “nak saya, haus kalau mau beli minum di mana ya?” tanya pak tua tersebuat.

Lalu pak kades menjawab “owh, bapak haus ya. Tunggu sebentar disini pak, saya belikan minum”

Setelah pak kades membelikan minum lalu pak kades bertanya pada orang tua yang suka lupa tersebut “ bapak memang rumahnya dimana?”

Orang tua itu menjawab “rumah saya di desa Rame-Rame”

Pak Kades “owh..” jawab pak kades.

Lalu setelah menghabiskan minuman tersebut orang tua tersebut menceritakan pengalaman pribadinya yang sering lupa, bahkan diapun lupa sama istrinya.
Lalu pak kades bertanya “memang lupanya sampai segitunya ya pak?”

Orang tua “iya nak. Bahkan gara-gara saya sering lupa masuk rumah saya sendiri, yang saya kira itu rumah saya, eh ternyata malah rumah tetangga saya dan parahnya saya hampir di ceraikan istri saya.”

Mendengar cerita tersebut pak kades merasa kasihan terhadap orang tua tersebut, lalu pak kades diam sejenak dan bertanya lagi “lalu sekarang istri bapak di mana?”

Orang tua “istri yang mana ya...” jawabnya

Lalu pak kades itu menepok jidatnya sampai merah dan bicara di hati “orang tua gila”

SEKIAN