Filosofi Gerhana Matahari


Tanggal 9 maret 2016 adalah salah satu hari yang istimewa di indonesia, karena cuma di indonesia gerhana matahari total bisa di saksikan. Gerhana matahari total hanga bisa dilihat kurang lebih 33 tahun sekali. Dan ini menyebabkan banyak orang yang berduyun-duyun ingin menyaksikan keagungan yang Maha Kuasa.

Pada post kali ini gue bukan akan bahas bagaimana terjadi gerhana matahari, dampak gerhana matahari atau semacamnyalah. Karena semua itu diluar pengetahuan gue. Gue bukan pengamat gerhana matahari, jadi yang gue tahu dari gerhana matahari cuma matahari ditutupi oleh bulan, udah gitu aja doank.

Nah, disini gue cuma mau nulis tentang filosofi gerhana matahari menurut gue sendiri, jadi kalau ada yang enggak setuju itu sih biasa aja, karena perbedaan indah😊.

Berikut filosofinya :

1. Menunggu dengan Sabar
Lo tahu enggak? Kalau gerhana matahari itu munculnya 33 tahun sekali, enggak sehari sekali, seminggu sekali, sebulan sekali atau setahun sekali, gue bilangin sekali lagi ya, butuh 33 tahun... Dan kita hanya bisa menyaksikan sebentar saja. Nab, dari sini aja kita bisa mabil filosofinya kalau lo menginginkan sesuatu, lo enggak bisa mendapatkan dengan cepat atau mudah. Perlu waktu yang panjang atau sangat panjang untuk menginginkan sesuatu hal tersebut

2. Waktu yang singkat
Kita menunggu untuk 33 tahun hanya melihat gerhana matahari total yang hanya berlangsung sekitar 2 menit saja. Dari waktu yang singkat ini kita bisa ambil filosofi kalau kesempatan itu datangnya hanya sebentar dan kita harus bisa memanfaatkan kesempatan itu dengan baik, karena jika kita melewatkan kesempatan maka kita harus menunggu begitu lama atau sangat lama untuk datangnya kesempatan itu lagi

3. Harapan Baru
Proses terjadinya matahari total itu hanya sebentar, kurang kebih 1-2 menit. Dan saat terjadinya matahari total permukaan dibumi yang biasanya terang akan menjadi gelap untuk sementara. Dan yang paling menakjubkan adalah saat gerhana matahari total akan hilang, disitu ada cahaya yang sangat indah muncul dari belakang bulan dan cahaya itu terlihat seperti cahaya pantulan dari sebuah permata.
Filosofinya adalah, saat lo sudah berusaha dengan keras dan lo rela menunggu dengan lama demi subuah kesempatan yang langka. Dan saat lo berhasil mendapatkan kesempatan itu, maka yakinlah lo akan dapat sesuatu yang sangat berharga dan bersinar.

Yakinlah pada diri lo sendiri. Dan disaat lo berhasil keluar dari sebuah kegelapan, di situ lo akan menemui cahaya harapan itu.

SHARE

Admin

Saya hanyalah seorang blogger amatir yang goblog

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.