Salah Coblos saat Pemilu

Negara ini sadang merayakan pesta pemilu yang dilakukan setiap 5 tahun sekali dan biasanya para caleg – caleg ini akan berorasi agar dirinya dipilih menjadi wakil rakyat. Banyak trick untuk merebut hati para warga yaitu dengan kampaye mengunakan gadis-gadis cantik. Tapi ada juga sebagian partai yang mencalonkan artis atau orang yang cantik-cantik agar mereka bisa terpilih.

Tapi disebuah desa ada caleg wanita cantik dari partai Topi Miring yang sedang berorasi dengan semangat yang membara dan bilang “Pilih saya, jika saya terpilih menjadi wakil rakyat, semua harga kebutuhan sehari-hari akan murah dan pendidikan akan gratis selama saya menjadi wakil rakyat !” begitulah kurang lebih perkataan caleg yang cantik itu.

Lalu setelah begitu caleg cantik itu bilang lagi “Jangan lupa coblos saya besok..” tapi ada simpatisan caleg mendengar itu lalu dia bilang dalam hatinya “wah,enak nih bisa nyoblos caleg cantik. Besok aku harus datang lebih awal agar aku bisa duluan nyoblos si caleg cantik itu” si simpatisan itu sebut saja paijo, yang otaknya selalu mesum.

Benar saja pas hari pencoblosan tiba paijo sudah siap-siap untuk datang kerumah caleg yang mau dicoblos. Waktu paijo datang siang hari sang calegpun enggak ada karena caleg cantik itu nyoblos di TPS. Tapi paijo tidak patah semangat, saat tengah malam tiba paijo datang kerumah caleg, dan melihat caleg yang tidur enggak pakai BH, lalu sekita itu paijo langsung mencoblos si caleg cantik itu. Beta terkejutnya caleg itu, ternyata ada yang memperkosanya, setelah menghidupkan lampu kamar yang agak redup tadi, sekarang lampupun terang dan si caleg cantik itu ingat bahwa orang yang memperkosa itu adalah simpatisannya sendiri. Lalu caleg itu bertanya pada paijo “kenapa kamu memperkosa saya, salah saya apa” bicara sambil meneteskan air mata. Lalu paijo berbicara dengan tanpa rasa salah “ lho situ lupa ya, kan kemarin bu caleg bilang ‘jangan lupa coblos saya besok’, lha saya terus nyoblos aja, kan ibu caleg yang minta di coblos”. Lalu caleg cantik itu bicara dengan nada agak keras “maksud saya nyoblos di TPS !” lalu paijo itu bilang lagi “Tapi bu calegkan enggak bilang begitu, saya kira nyoblos beneran bu caleg”. Lalu setelah perbincangan itu akhirnya paijopun mau pergi dan bu caleg bilang “Mau kemana kamu, kamu udah nyoblos saya, sekalian aja yuk...”. lalu si paijopun dengan semangat menyoblos bu caleg lagi.

Perhatian : cerita ini hanya fiksi belaka, jika ada kesamaan, nama, tempat dan peristiwa itu unsur ketidak sengajaan.