Diam itu Tak Selalu Emas

Pernah mengdengar kata "diam adalah emas", pasti kalian pernah dengar donk, iya kan. Mungkin ungkapan itu memang benar atau bisa juga salah. Seperti kata "Jangan lihat buku dari sampulnya", ini juga perkataan yang ambigu menurut gue.

Kenapa gue bisa berkata ambigu atau membingungkan, karena semua kata-kata itu sudah banyak yang tak terbukti kebenarannya atau hanya tinggal sedikit saja sifat seperti kata di atas.

Coba kita lihat dari kata "Jangan lihat buku dari sampulnya". Mungkin perkata itu cocok untuk zaman dahulu, tapi untuk zaman yang serba modern kelihatannya kata tersebut kurang cocok. Kenapa bisa begitu? Lha, iya emang lo mau beli buku matematika yang gambaran setan? Kan enggak, jadi semua orang memilih buku berdasarkan sampulnya. Menarik enggaknya.

Tak ada suatu perusahaan penerbit buku yang membuat sampul polos, lalu hanya di kasih judul buku doank, enggak adakan. Berarti kita sekarang itu lebih melihat sampulnya dulu, setelah tahu isinya kita bisa menilai buku ini baik atau enggak.

Dan kata kedua yaitu "Diam adalah emas", gue juga kurang setuju dengan kata ini, kenapa gue enggak setuju? Nyata banyak orang diam hanya untuk menutupi sesuatu yang sebenarnya sifat asli mereka, mereka diam bukan karena mereka pintar atau sudah tahu (kebiasaan orang pintar itu diam). Mereka hanya menyembunyikan identitas asli mereka.

Gue bahkan mengalaminya sendiri, gue banyak punya temen pendiam bahkan bisa dibilang alim lah. Tapi apakah lo semua tahu, ternyata semua itu berubah saat mereka ada di media sosial, yah media sosial.

Mereka yang diam, lugu dan santun bisa menjadi berandal di dunia maya, mungkin sebagian dari lo semua ada temen yang kayak gini, gue yakin ada.

Sebenarnya ini fenomena yang terjadi pada zaman serba modern, kita di tuntut untuk lebih hati-hati dalam memilih teman, tak hanya melihat dia dari sekilas saja tapi juga harus tahu siapa dia sebenarnya, bukan bermaksud kepo atau apalah namanya, tapi ini hanya untuk kebaikan saja.

Silahkan berteman dengan banyak orang, tapi tetep hati-hati jika kalian belum mengenal betul sifat temen kalian. Bisa jadi mereka hanya diam untuk tujuan lain.


SHARE

Admin

Saya hanyalah seorang blogger amatir yang goblog

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.