Pagi hari adalah waktu yang baik untuk memulai aktifitas, mulai dari yang berangkat kerja hingga anak-anak yang bersekolah berangkat pada pagi hari. Semangat baru di pagi hari mereka dengan senyum dan diringi oleh sinar matahari yang menghangatkan pagi itu.
Tapi kehangatan di pagi hari tak serta merta membuat para
manusia semangat dalam beraktifitas, kadang di pagi hari adalah dimana
sesuatunya sangat kacau sekali, karena malam sebelumnya mereka belum menyiapkan
jadwal apa saja yang akan di lakukan nanti pagi.
Dipagi hari banyak kendaraan bersilweran kesana kemari untuk
menuju tempat kerja atau tempat mencari ilmu. Tapi pemadangan yang ganjilpun
terlihat saat pagi hari. Dan sayapun sebenarnya tercengang dengan kenyataan
ini, ternyata setelah saya lihat kiri kanan saya, rata dengan anak sekolah yang
memakai motor.
Disini sebenarnya saya kaget sekalgus heran dengan orang tua
mereka yang membolehkan mereka naik motor saat sekolah. Setiap pagi saya selalu
mengantarkan adik saya yang masih duduk kelas satu smp berangkat sekolah, dan
banyak teman-temanya membawa motor saat berangkat sekolah.
Dan lebih ironisnya lagi, mereka membawa motor lewat sekolah
dan para guru smp tersebut mengetahui hal tersebut, dan mereka hanya diam. OMG,
sungguh ironis memang, saat dulu saya masih SMP saja teman-teman saya yang bawa
motor pasti tak mau ketahui kalau dia bawah motor, karena takut kalau ketahuan
guru akan dihukun dan dipanggil orang tuanya.
Tapi saat ini ada kesengajaan dari para orang tua dan
guru untuk membiarkan anak-anak kecil
yang masih belum bisa naik motor dengan baik ini. Mereka menganggap kalau naik
motor itu lumrah untuk anak smp, jadi mereka menganggap hal itu sudah biasa.
Saya sempet cecok dengan orang tua saya, saat saya melarang
orang tua saya agar melarang adik saya bawa motor saat berangkat sekolah. Dan
akhirnya apa?Adik saya yang kecil mengalami kecelakaan saat naik motor, baru
orang tua saya sadar kalau betapa berbahayanya anak smp naik motor.
Sangat berbahaya sekali saat anak-anak smp ini naik motor,
mereka belum bisa mengontrol emosi mereka, sering kali saya melihat dengan
kepala mata saya sendiri kalau mereka naik motor dengan ugal-ugalan, mereka
sok-sokan menjadi Boy yang mereka idolakan.
Saya pernah bertanya pada teman adik saya yang membawa
motor. “kenapa kamu naik motor?” lalu dia menjawab “rumah saya jauh kak,
makanya saya naik motor”
“memang tidak bisa di antar oleh kakakmu atau orang tuamu?”
“mereka malah yang nyuruh saya naik motor”
“kenapa gak naik bis aja?”
“aduh, naik bis harus nunggu lama kak, belum lagi kalau udah mepet jamnya, bisa-bisa aku telat. Naik motorkan lebih keren”
“memang tidak bisa di antar oleh kakakmu atau orang tuamu?”
“mereka malah yang nyuruh saya naik motor”
“kenapa gak naik bis aja?”
“aduh, naik bis harus nunggu lama kak, belum lagi kalau udah mepet jamnya, bisa-bisa aku telat. Naik motorkan lebih keren”
deg, ketika itu saya tercengang dengan jawaban teman adik saya itu, mereka naik motor agar terlihat keren? Come on boy, are fucking kidding me. Apakah saat naik kamu akan terlihat seperti pasukan power ranger? Ayolah boy,kamu harus sadar apa yang kamu lakukan itu tidak baik untuk keselamatanmu, kamu saja masih belum bisa bagaimana cara menyebrang jalan dengan baik, belum bisa bagaimana menyalip kendaraan dengan baik, hilangkan lah ego kerenmu itu, karena kalau sudah kecelakaan, bukan keren namanya, tapi mampus namanya.
Seharusnya orang tua dan guru harus berperan aktif dalam
menghadapi masalah ini, mereka harus menindak tegas anak mereka yang ngotot
berangkat sekolah dengan naik motor. Para orang tua dan guru seharusnya tidak
boleh menganggap hal ini seperti ini sebagai hal yang biasa, mereka harus
melarang dan memberikan pengetian betapa bahayanya kalau anak di bawah umur
membawa motor.
Pemerintah memang harus turut andil dalam hal ini, mereka
harus menyediakan pelayanan transportasi yang baik dan tepat waktu, agar alasan
anak takut telat karena naik bisa bisa teratasi.
Memang semua ini kembali pada diri kita sendiri sebagai
orang tua atau guru kita harus mendidik anak untuk mematuhi segala peraturan
lalu lintas agar kita selamat dari kecelakaan yang akan merugikan diri kita dan
orang lain.
Mendidik anak untuk patuh pada peraturan lalu lintas adalah
hal yang penting, agar mereka tahu betapa bahaya dijalan, betapa berharganya
nyawa bagi mereka jika terjadi kecelakaan. Mendidik mereka sejak kecil untuk
mentaati peraturan lalu lintas adalah salah satu cara agar anak bisa mengerti.
Jika kita diam saja melihat sessuatu hal sepeti ini, maka
akan menjadi kebiasaan yang terus menerus dari setiap generasi ke generasi.
Apakah kita mau banyak penerus bangsa kita mati konyol saat di jalan. Mereka
adalah penerus bangsa, dan mereka harus dididik dengan baik.
Yuk mulai sekarang kita para orang tua dan guru memberikan
pengertian pada anak-anak kita yang masih di bawah umur agar mengerti peraturan
lalu lintas dan agar mereka tidak melanggar peraturan ini.
0 komentar:
Posting Komentar