Memotivasi atau Sombong?

Bagaimana kabarnya makhluk bumi? Aku harap kalian baik-baik saja, dan menjadi makhluk yang semakin berada, bukan menjadi semakin biadab. Sama hal dengan para blogger sekarang ini, eh, salah para blogger itu untuk mereka yang benar-benar menulis karena meraka suka menulis, bukan mereka yang sukanya pamer duit bertumpuk-tumpuk dan status membawa agama segala agar mereka di anggap orang yang baik.

Banyak orang seperti itu sekarang, dengan banyak membuat status mengenai hasil dia ngeblog, entah itu ngeblog dengan cara manual atau dengan membuat blog AGC, tapi yang jelas suasana blog enggak seperti 5 tahun yang lalu. Dulu masih inget saat baru cupu-cupunya ngeblog (sekarang juga masih cupu). Banyak orang baik yang enggak kebanyakan gaya dan terkesan rendah hati, mereka merendah tapi mereka mau mengajari cara ngeblog dengan baik.

Bukan seperti sekarang, banyak penggila harta yang seolah dapat duit dari blog itu sangat wow. Sebenarnya aku iri sih enggak, karena rezeki setiap orang itu berbeda-beda. Tapi alangkah indahnya kalau saling berbagi (kalau mau). Berbagi dan tidak berbagi itu enggak usah di permasalahin ya, soalnya setiap orang mempunyai cara mereka sendiri untuk berbagi kok.

Lihat enggak di facebook, twitter dan media social lainnya? Banyak orang berbondong-bondong menyebut dirinya mastah dengan penghasilan ratusan juta rupiah perbulan. Tapi anehnya mereka masih saja menjual ebook dan video tutorial yang “katanya” bisa seperti si yang punya penghasilan ratusan juta itu.

Aku sendiri sih memang enggak berpenghasilan dari ngeblog. Tapi seenggaknya aku pernah menghasilkan uang dari blog, walaupun cumlahnya enggak sebanyak para mastah yang suka pamer duit mereka di media social.

Aku sendiri enggak tahu maksud dan tujuan mereka apa, mempamerkan hasil ngeblog mereka dan membawa ayat-ayat agama yang menjelaskan tentang jangan sombong??? Anehkah, dia menulis jangan sombong, selalu rendah hati, eh dianya malah sombong pamer segalanya. Terus gunanya ayat-ayat yang kalian posting apa?

Tak hanya itu, sekarang banyak blogger-blogger baru yang ingin menhasilkan uang dengan cepat lewat salah satu program dari google, yaitu GA (Google Adsense). Yah, mereka kepengen cepet-cepet dapat uang banyak dalam waktu sesingkat-singkatnya, tanpa perlu proses dan penyiksaan terlebih dahulu. Lha, wong Indonesia merdeka aja enggak bisa cepat kok, lha kalian yang masih baru ingin merasakan manisnya uang dari google.

Tak jarang banyak oknum memanfaatkan kesempatan ini untuk unjuk diri kemampuan mereka dalam memdapatkan uang di internet, share ebook gratis yang padahal isinya copas dar google, lalu membuka kursus ngeblog, bagus sih kalau mau buka kursus ngeblog tapi yang diajarakan bukanlah SEO yang baik atau menulsi dengan baik, melainkan cara licik, yaitu AGC.

Dan anehnya yang ngajattin AGC ini berdalih kalau AGC itu tidak ada dasar hukumnya haram, karena di agama enggak dijelasin. Ya, iyalah enggak ada dasar agama. Emang lu pikir main blog AGC itu urusan akhirat? Ya enggaklah, tapi caranya yang enggak di bolehin google, dan kalau seorang penganut agama yang baik pastinya tahu donk kalau melanggar perjanjian itu hukumnya apa..

Okelah ingin dapat uang dari ngeblog enggak apa-apa, asalkan mainnya juga dengan baik, enggak merugikan pihak yang lain karena kecurangan dalam ngeblog. Kenapa aku bilang kalau main blog AGC itu curang, karena setiap konten dari orang di ambil tanpa ada rewrite dulu, bayangin udah capek-capek nulis tapi di comot orang? Apa rasanya? Jengkel pasti.

Tapi yang lebih ekstrim adalah saat para orang-orang ini menwarakan jasa untuk kursus, atau apalah mereka membawa nama-nama agama. Dan mereka memasang poto orang yang taat agama. Okelah kalau memang niatnya memang ingin mengajarkan agama dengan cara blog, tapi caranya dia yang salah, ya, mengajarkan teknik yang sudah semua para blogger sepakat kalau teknik AGC itu haram digunakan di dunia per blogger an.

Lalu apa yang mmendasari mereka tetap main AGC dan berdalil kalau suatu ilmu harus dipelajari agar tahu, apakah ilmu itu haram atau tidak? Memang betul kata-katanya. Tapi kok kelihatanya mereka enggak niat mempelajarinya ya, tapi mereka malah terus melakukannya tanpa pernah memberi kepastian kalau ilmu yang mereka mainkan itu halal atau haram.

Kan enggak lucu kalau memepelajari halal haramnya AGC, kalau semua blogger diseluruh dunia sudah sepakat kalau menggunakan AGC itu memang haram hukumnya di dunia per-blogging-an. Yah, lagi-lagi dalil agama yang mereka ucapakan adalah pelindung dan penantangnya.

Dan lucunya lagi, beberapa bulan yang lalu yang “katanya” mastah bertengkar enggak jelas karena mastah satu mengeluarkan mastah-mastah lain dari grup mastah satu ini, lalu para mastah lain ini menyerang dengan stesmen-stetmen saling menyerang, dan tidak lupa dalil agama lagi-lagi dibuat menjadi senjata untuk membunuh lawan satu dengan lawan lainnya.

Berdalil ini itu untuk membunuh lawannya dan mencari pengikut sebanyak-banyaknya. Itulah cara mereka untuk menyerang sesama “katanya blogger”. Dan lebih parahnya lagi tapi mereka mengumbar keburukan satu sama lain dengan mempamerkan sreenshot percakapan apalah,aku enggak ngerti sama sekali.

Sebenarnya praktek-praktek ini sudah tercium olehku sejak 2 tahunan terkahir, dan sekarang lagi boming mastah yang sombong dan para newbie yang ingin sombong dan di panggil dengan sebutan mastah. Hakikatnya seorang mastah itu bukan dengan penghasilan yang super duber gede lalu di pamerkan di media social. Enggak, enggak seperti itu.

Mastah ya mastah. Ingatlah, semakin padi berisi maka semakin pula di menunduk. Semakin mastah seseorang blogger, maka dia akan semakin menunduk dan enggan untuk pamer sana sini , biar di panggil mastah.

Banyak blogger yang menurutku adalah mastah sejati, tapi dia juga enggak berpenghasil gede, malah cenderung berpenghasilan enggak pasti. Salah satu mastah yang memang bener-bener mastah blogger adalah Mas Sugeng, lihat saja blognya di sugeng.id banyak orang sudah terbantu dengan tulisannya, dia menulis bukan karena uang, tapi karena memang suka ngeblog dan berbagi.

Masalah uang udah ada yang ngatur kok. Tapi seberapa banyak blog yang bener-bener bermanfaat dan ditunggi-tunggu updateannya. Cumlahnya Cuma sedikit, karena kebanyakan blog sekarang main AGC-an semua.

Yah itu pilihan, mau main AGC atau manual dengan ketikan tangan sediri. Memang didunia ini banyak pilihannya, mau pilih AGC atau mau pilih manual.

Kalau ada yang bilang aku iri terhdap mereka yang berpenghasilan besar, kalian salah. Aku bukan iri, atau ingin seperti kalian yang sombong. Aku tak butuh dunia, tapi yang kubutuhkan hanyalah tuhan, terserah kalian mau menjudge aku seperti apa karena aku mengkritiki main blog AGC, aku enggak perduli, yang penting aku ngeblog dengan baik sebisa mungkin dan sebisa mungkkin enggan merugikan pihak lain. Yang yang satu kalian musti tahu, aku ngeblog karena suka, dan saat aku suka uang akan dating sendiri, aku yakin itu.