Pulang dari Rumah

source : sydneylivingmuseums.com.au

Serasa berat langkah ini untuk melangkah keluar dari rumah, entah apa yang gue pikirkan tapi serasa kalau gue harus pulang dari rumah yang selama ini gue tempati. Tapi gue juga harus pulang dari rumah ini karena secerca harapan atau bisa dibilang siksa akan menghampirku saat gue pulang dari rumah ini.

Entah kenapa hati gue serasa tak ingin kembali kesana. Ya, ketempat gue mecari kertas yang mereka anggap uang, ini bukan mau gue tapi apalah. Hidup ini tak seperti jalan lurus tanpa lubang, hidup ini harus penuh dengan tantang dan juga kejenuhan agar bisa serasa hidup.

Dan beberapa jam lagi gue akan kembali ketempat dimana setiap orang bangun jam lima, mandi sarapan berakat kerja dan pulang jam lima sore, dan hampir setiap hari harus begitu. Kerja seperti ini memang keinginan gue, tapi dunia ini kejam, dunia memaksa gue bekerja yang tak sesuai gue sukai, dia (dunia) mengancam gue kalau gue enggak kerja secara dipaksa dunia enggak akan ngasih makan gue.

Memang pekerjaan ini penuh dengan tantangan, tapi yang gue cari bukan tantangan seperti robot yang harus bekerja tanpa boleh berekspresi, tanpa harus berkreatif. Semua pendapat gue hanyalah bual semata yang tak mereka dengar, gue seperti anjing bergong-gong karena kelapara.

Tapi kenapa gue enggak keluar dari pekerjaan ini? Gue juga bukan orang bodoh karena mengikuti ego gue, gue juga memikiran orang lain yang lebih berharga dari gue, gue mikir panjang untuk tidak keluar dari pekerjaan gue. Dan kabar baiknya gue akan segera keluar saat lebaran, karena kontrak kerja gue udah selesai.

Dan gue tak sabar menanti hal itu, dimana gue bisa bekerja mengikuti passion gue. Tapi disatu sisi gue juga mengorbankan kepetingan keluarga gue. Ini menjadi sangat membingunkan. Serasa kepala ini mau meledak dan serasa gue berada di tengah dua batu besar yang akan menghantam gue setiap saat.

Dan gue laki-laki yang harus mempunyai pilihan, dan piihan gue adalah saat ini gue kerjakan, tak peduli gue senang atau tidak tapi ini sudah menjadi pilihan. Dan gue akan mengakhir ini sendiri.