Kamu di Sosmed dan Kamu di Dunia Nyata

Dunia ini penuh dengan sandiwara, jika kalian tidak bisa bersandiwara di dunia ini maka hidup lo terasa masakan tanpa garam, enggak ada rasanya atau hambar.

Mungkin Tuhan menciptakan panggung yang disebut dunia ini adalah untuk melihat siapa yang paling pinter akting, atau bahkan sebalikinya, Tuhan menciptakan panggung ini untuk melihat kita yang paling jujur atas sifat kita masing-masing, itu yang masih menjadi misteri. Mungkin cuma Tuhan yang tahu.

Memperhatikan setiap gerakan orang, cara dia bicara dan cara di buat status di media sosial itu sangatlah mengasikkan. Tapi disini gw bukan menjadi stalker akut ye. Gw tipe orang yang enggak menilai orang dari tampilannya saja, gw butuh beberapa lama menilai orang, apakah orang itu sedang berakting dipanggung dunia atau tidak?.

Jujur saja, gw udah menemui banyak orang unik. Mulai dia pendiem di dunia nyata, dan super extrovet di dunia maya. Kalau di tanya emang berapa orang yang begitu? Gw jawab, banyak banget. Enggak tahu ini fenomena apa, apakah mereka sedang berakting atau memang beneran begitu.

Menurut pengalaman gw, banyak orang yang menunjukkan sifat asli mereka di media sosial, entah itu berupa status atau komentar-komentar yang sangat berbalik di dunia nyata. Mereka bisa menjadi manusia sangat cerewet di media sosial dan menjadi super introvert di dunia nyata.

Terus kenapa mereka bisa seperti ini? Jawabannya cuma mereka yang tahu. Mungkin mereka di ciptakan oleh Tuhan untuk berakting di dunia maya yang penuh dengan kebohongan itu.

Jadi jangan mudah percaya pada orang yang lo kenal di sosial media, bisa saja sifat mereka terbalik saat ketemu di dunia maya. Memang tak semua orang berakting di dunia maya, tapi kebanyakan begitu. Mereka hampir setiap saat update status kalau hidup mereka seakan itu paling bahagia, atau bahkan sebaliknya, seakan-akan hidup mereka paling sedih. Dan kenyataannya itu berbalik 180 derajat di dunia nyata.

Aneh memang, inilah dunia kita. Mungkin kita sekarang bisa disebut generasi idiot, yang tidak bisa lepas dari smartphone. Setiap bertemu dengan banyak teman, yang ditatap malah layar kaca smartphone, bukanya malah teman kita yang ada didepan kita semua. Anehkan, yah kita memang generasi idiot.
SHARE

Admin

Saya hanyalah seorang blogger amatir yang goblog

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.