Warung Boleh Buka saat Puasa?

Akhir akhir ini banyak berita mengenai warung yang boleh buka saat ramadhan. Yup, berita ini sangat cepat tersebar karena yang bicara adalah mentri agama. Nah jika ingin tahu, berikut adalah twit dari pak mentri

 

Sudah baca? Jika sudah gue akan bahas dari sisi gue sendiri, gue disini enggak bela-bela siapa siapa, ini adalah opini gue sendiri.
Jujur saja sebelum pak mentri bicara seperti itu banyak juga toh warung yang buka, dan itu tak menjadi masalah, para penjual yang buka saat bulan ramadhan juga tahu diri kok, mereka tetap buka tapi di tutup pakai kain agar orang yang tak puasa bisa makan di warung itu.
Saat statement pak mentri keluar banyak orang pro kontra mengenai statement ini, tapi yang menjadi pertanyaan seperti ini, kenapa harus dipermasalahin, inikan hal yang sangat sepele. Oke, pak mentri juga sudah bilang kalau mau mau tutup warung saat ramadhan enggak apa-apa, tapi kalau mau buka juga dihormati.
Kita lanjut lagi, negeri ini bukan milik satu agama saja, negeri ini milik banyak agama, kita juga harus menghormati juga agama lain. Kita tak bisa memaksa agama lain yang enggak berpuasa untuk makan dirumah, kita juga enggak bisa maksain orang yang non muslim untuk tutup warungnya. Masalah ini kembali kepada diri kita masing masing, apakah iman kita kuat atau lemah?
Masalah ini sama halnya saat ada dua toko, yang satu jual daging babi, dan yang satu jual daging sapi, nah kalau iman loe kuat pasti loe bakal diem dan menjauhi toko yang menjual babikan, tapi kalau loe yang terlalu fanatik maka loe akan berkoar-koar agar toko yang jual babi itu ditutup, karena dengan alasan toko itu menjual barang haram. Kalau loe tahu itu haram, ya enggak usah dibelikan, gitu aja repot.
Sekarang kita kembali kemasa zaman rasulullah masih hidup. Kita cari tahu dulu kapan puasa diwajibkan untuk umat islam? Perkiraan para ahli adalah tahun ke 2 hijriyah. Nah, ditahun 2 hijriyah umat islam baru sedikit jumlahnya belum banyak seperti sekarang ini, lalu bagaimana mereka melaksankan puasanya? Apakah mereka memaksa agar para pedagang makanan menutup toko mereka? Tak ada hadist atau penjelasan lain kalau selama umat islam berpuasa dilarang membuka toko makanan.
Kesimpulan : jika ada orang membuka warung mereka dan saat loe sedang puasa, maka alangkah baiknya loe jadikan itu sebagai ujian dari Allah untuk menambah pahala pahala loe saat puasa karena loe bisa melawan hawa nafsu loe.
SHARE

Admin

Saya hanyalah seorang blogger amatir yang goblog

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.