Alien Itu Nyata

Saya nulis ini setelah saya lihat-lihat di media sosial seperti facebook, twitter dan media sosial lainnya yang mebahas alien. Saya juga baca-baca di situs portal berita yang membahasa alien, semuanya pro kontra tentang keberadaan alien itu. Nah, saya nulis di sini saya ingin membahas bahwa alien itu memang ada.lho kok bisa bilang. Bisa lha. Emang alasan kamu bilang gituan apa..?? saya bilang begitu karena memang benar dan saya percaya bahwa alien itu memang ada.

Kata “Alien” sebenarnya berasal dari bahasa inggris dan kalau di tafsirkan dalam bahasa indonesia kata “Alien” ini memiliki arti asing. Dan semua yang asing tidak harus dari luar planet atau luar galaxy yang kalian tempati sekarang. Mungkin untuk lebih jelasnya saya akan jelaskan melalui rincian di bawah ini, apa yang di maksud alien di sini.

“Ada seorang anak yang lahir di kota A, anak itu bernama paijo, waktu dia masih kecil hingga SMA di tinggal di tempat kotanya lahir. Lalu setelah lulus SMA paijo kuliah di kota B, paijo enggak ada pilihan lain selain tinggal di kota B, kalau enggak ngekos jarak dari rumah ke kampus sangatlah jauh sekali. Dan paijo belum di kenal banyak orang di area tinggalnya itu, dan dia di anggap asing oleh orang-orang yang sudah lama yang tinggal disitu.”

Nah, mungkin dari kutipan di atas kalian bisa mengaris bawah ini kata “Tinggal di kota B” dari kata itu berarti paijo sudah di anggap asing oleh penduduk sekitar, dan paijo juga bisa di sebuat ALIEN.

Bentuk Alien


Mungkin kebanyakan orang berpikir bentuk dari alien itu kepalanya loncong besar, matanya hitam besar dan tak ada wana putihnya dan alien itu datang dari luar angkasa dengan membawa pesawat yang sering kalian sebut dengan piring terbang, semua yang kalian pikirankan itu hanya ada di film-film khayal.
Lalu sebenarnya apa alien itu? Sebenarnya sacara bahasa alien itu artinya asing seperti penjelasan saya di atas. Orang yang pindah dari tempat aslinya di lahirkan dan tinggal ke tempat yang asing(belum dikenal), orang itu bisa di anggap alien.

Lho kok gitu? Yah memangkan, arti dari alienkan asing, jadi sesuatu yang pindah dari tempat aslinya lalu pindah ketempat yang berbeda atau asing, bisa di sebut dengan alien.

Dan menurut para ahli dan juga pendapat saya pula manusia itu juga alien yang datang kebumi dan menginvasi makhluk bumi asli supaya patuh pada manusia. Invasi manusia sudah terlihat jelas dimana Bumi ini sudah di kuasai sepenuhnya oleh manusia. Lalu kalau ada yang tanya “Apa dasarnya, kamu bisa bilang kalau manusia itu Alien...????” saya akan jawab melalui tulisan di bawah ini

Jika kalian berpikir dan memperhatikan tubuh kalian(manusia) pasti kalian melihat kulit yang bulunya sedikit, beda dengan primata-primata. Mereka mempunyai bulu tebal untuk beradaptasi di cuaca yang dingin. Dan lihat juga beruang kutub, mereka enggak pernah kedinginan karena mereka mempunyai bulu yang tebal untuk melindungi hawa dingin yang ada di kutub Es tersebut. Lalu kalian perhatikan hewan-hewan pemburu, mereka memiliki taring dan cakar untuk memburu masang agar mereka bisa bertahan hidup dan biasa mereka memiliki kemampuan lebih seperti pendengaran yang sangat sensitif, pengelihatan yang tajam, penciuman yang sangat luar biasa, lari yang sangat cepat dan juga di lengkapi dengan racung.

Semua itu dirancang sedemikian rupa agar mereka bisa beradaptasi. Lalu manusia punya apa? Mereka hanya bisa pakai alat bantu saja. Contoh saat manusia ada di kutub, mereka menggunakan jaket tebal untuk bertahan dari hawa yang sangat dingin dan mereka berburu bukan menggunakan anggota tubuh mereka tapi mereka menggunakaan alat yang bernama Pistol, tombak, panah atau banyak jenis lainnya.

Jika di perhatikan dari bacaan di atas, ini bisa disimpulankan kalau manusia itu alien karena mereka tidak mempunyai alat pertahan alami. Jika mereka penduduk asli bumi maka mereka bisa bertahan hidup dan berkembang biak tanpa mengggunakan alat bantu. Nah saya juga punya bukti lagi kalau manusia itu alien. Lihatlah saat manusia sudah mulai umur tua maka kebanyakan mereka membungkuk dan ini bisa jadi acuan bahwa manusia sebelumnya pernah tinggal di suatu tempat yang memiliki gaya grafitasi yang rendah, lalu mereka pindah kebumi dengan gaya grafitasi yang lebih besar dan berakibat saat mereka sudah mulai berumur tua mereka tak mampu menahan gaya grafitasi dan akhirnya para manusia tua ini membungkun kalau berjalan.

Enggak hanya para peneliti yang mengantakan bahwa alien itu sebenarnya ada tapi para pemeluk agama Samawi(Islam, Yahudi, nasrani) juga mempercayai bahwa nenek moyang mereka adalah alien. Kalian bisa baca di surat di bawah ini kalau tidak percaya:

Adam dan Hawa melanggar aturan syurga, hingga akhirnya dipindahkan ke (Planet) Bumi (QS. 2:36).

Surat di atas menjelaskan bahwa Adam a.s sebenarnya bukan penduduk asli bumi dan Adam a.s sebenarnya penduduk surga yang di usir dari surga karena rayuan iblis. Dan nabi Adam a.s pun di buang kebumi untuk memakmurkan bumi.

Nah, mungkin kata-kata surga di atas bisa di jabarkan, bukanlah bentuk surga yang sesunggguhnya melainkan tempat dimana Adam a.s di ciptakan, dengan begitu indahnya. Mungkin tempat yang di maksud surga ini adalah planet yang indah yang sangat jauh dari galaxy kita tinggal yaitu Bima Sakti.

Alien tak Hanya di Galaxy Bima Sakti

Dalam Al-Qur’an Allah telah menjelaskan bahwasannya tak ada penciptaan yang sia-sia, semua ciptaan Allah akan bermanfaat buat siapa saja yang berkendak memanfaatkannya. Dan tidak mungkin Allah menciptakan begitu banyak galaxy yang banyak dengan jumlah galaxy sekitar 7 triliyun. Dan kalau di pikir tidak mungkin Allah menyia-yiakan penciptaan galaxy bertriliyun-triliyun itu, masa hanya bumi saja yang berpenghuni dari banyaknya galaxy yang ada, rasanya tidak mungkin.

Banyak pendapat mengenai ini, ada yang berpendapat “bahwa planet sebanyak itu tidak sia-sia diciptakan walaupun tak ada makhluk hidup yang menempati planet tersebut, karena penciptaan planet tak harus berkaitan dengan makhluk hidup”. Dan ada juga yang berpendapat “Walaupun galaxy sebanyak triliyunan itu tak ada penghuninya tapi masih bisa bermanfaat karena dengan galaxy-galaxy dan planet-planet itu kita bisa tahu arah yang tepat”

Alien Tak Bisa di Buktikan Secara Ilmiah

Segala pendapat mengenai keberadaan alien pasti mengalami pro dan kontra. Banyak yang beranggapan bahwa alien itu memang benar-benar ada tapi juga ada yang berpendapat kalau alien itu hanyalah imjinasi manusia yang hanya ada di film-film fiksi. Mungkin jika keadaanya seperti ini maka bisa di pastikan pendapat yang ada di pihak pro dan di pihak kontra belum bisa dibuktikan kebenarannya.

Pendapat yang pertama menanggap kalau alien itu tidak ada karena tidak ada cukup bukti bahwa alien itu hidup.

Pendapat yang kedua beranggapan bahwa alien itu benar-benar ada dengan menyakini bukti-bukti yang sementara yang diduga mendukung keberadaan adanya alien itu. Tapi bukti yang sementara ini bisa jadi bukti nyata jika bukti sementara ini bisa terbukti dengan nyata, tapi pendapat ini akan hilang jika bukti tersebut mutlak salah.

Tapi yang ditanyakan disini adalah ilmu ilmiah itu apa dan seperti apa ilmiah itu?
Saya ambil contoh saja, jika saya menafsirkan kebaradaan alien berdasarkan Al-Qur’an, apakah ini bisa disebut dengan ilmiah? Mungkin kebanyakan orang berpendapat kalau ilmiah itu bukan dogma kitab suci melainkan pendapat pemikiran mereka sendiri.  Jika begini, wajar saja kalau kebanyakan manusia tidak percaya kitab suci karena isi dari kitab suci tidak di anggap ilmiah.

Alien tidak hanya ada di Bumi,tapi di langit

“Dan  ditiuplah  sangkakala, maka matilah siapa yang di langsit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu.”(QS. 39:68)
“Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih siapa yang di langit dan di bumi dan  burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui  sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.” (QS. 24:41)

Banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang membahasa mengenai keberadaan alien.sesuai ayat yang ada di atas, Allah menyatakan jika yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Para alim ulama menafsirkan ayat diatas, tak hanya makhluk hidup saja yang bertasbih kepada Allah SWT, melainkan makhluk matipun bertasbih kepada Allah, seperti batu, daun dan lainnya, hanya saja kita tak bisa mendengarkan tasbihannya mereka. Dan ayat tersebut sudah jelas bahwasannya yang bertasbih yang berada di ayat di atas adalah makhluk hidup.

Lalu bagaimana dengan ayat yang menjelaskan “Malaikat pun bersujud kepada Adam”. Apakah penduduk langit itu hanya malaikat saja atau hanya makhluk ghoib saja. Tapi kalau penduduk langit itu hanya ada makhluk ghoib atau makhluk kasat mata, berarti Adampun makhluk ghoib?

Dari peryataan-peryataan di atas, ada ayat yang menjelaskan secara gamplang.

"Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata Yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya." (QS. Ash-Shuraa: 29).

Jika kalian cermati ayat di atas itu kata melata berarti makhluk yang berjalan di tanah atau Bumi. Dan pada ayat yang berbunyi "Dia Sebarkan pada keduanya" kata kata tersebut sudah cukup jelas dan jika di tafsirkan Allah SWT menciptkan makhluk yang ada di Bumi dan ada juga yang dilangit. Mungkin jika di tafsirkan lebih luas lagi makhluk yang hidup di langit bisa jadi adalah burung-burung yang terbang di langit dan makhluk yang melata di bumi bisa diartikan makhluk-makhluk yang erjalan di bumi seperti, manusia, hewan dan yan lain-lain.

Tapi yang dimaksud langit itu? Apakah langit yang biasanya kita lihat tanpa ada permukaan? Dan ayat di atas menjelaskan kalau langit tersebut mempunyai permukaan.

Adam Makhluk yang Paling Cerdas

Nenek moyang kalian yang berasal dari surga di usir Allah karena melanggar aturan yang dilarang Allah agar jangan mendekati atau memakan buah yang nama koldi. Tapi gara-gara bisikan iblis, akhirnya adam dan hawa tergoda juga dan akhirnya merekapun diusir dari surga. Adam memiliki kecerdasan yang sangat luar biasa di banding dengan makhluk Allah yang lain, oleh karena itu para malaikat,jin, dan iblis di perintah Allah sujud kepada Adam bukan untuk menyembah Adam tapi hanya untuk menghormati Adam sebagai makhluk yang cerdas dan memiliki pengetahuan yang banyak.

Tapi saat iblis di perintah Allah SWT untuk sujud kepada Adam iblis menolak untuk sujud kepada Adam, iblis beranggapan bahwa tidak boleh bersujud kecuali kepada Allah dan iblis tidak mau sujud kepada Adam dengan anggapan bahwa iblis lebih mulia karena iblis di ciptakan dari Api sedangkan Adam di ciptakan dari Tanah.

Lalu iblis diperintah Allah untuk turun dari surga"Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya. Maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina.” (Qs. Al-A'raf [7]:14)

Sebenarnya dulu Azazil adalah imam dari para penghuni surga, tapi semuanya berubah saat iblis sombong dan membakang perintah Allah. Iblis menjadi makhluk yang hina karena setitik kesomnbongan iblis.

Jika kalian membaca kutipan di atas tadi dan kalian mencermati dengan seksama maka yang disebut surga dalam ayat tersebut bukanlah surga yang sesungguhnya tapi hanyalah surga dalam bentuk surga duniawi. Jika Adam benar-benar tinggal surga yang sesungguhnya maka Adam  tak akan diusir dari surga dan juga tak ada larangan untuk memakan buah yang sebut buah qoldi, mana mungkin disurga ada laranganan, surgakan tempat yang abadi dan tak ada penduduk surga (sesungguhnya) melakukan perbuatan dosa.

Dan jika pernyataan tersebut belum meyakinkan kalian ada alasan lain jika Adam tidaklah hidup di surga yang sesungguhnya melainkan tinggal di tempat yang disebut surga duniawi. Ini bisa dilihat saat iblis menggoda Adam untuk makan buah qoldi yang menjadi larangan Adam untuk tidak di makan. Jika Adam tinggal di surga yang sesungguhnya maka tidak mungkin iblis bisa masuk surga lagi setelah diusir oleh Allah SWT untuk menggoda Adam. Mungkin ini alasan yang kuat jika Adam itu sebenarnya adalah Alien yang tinggal di surga duniawi.

Keyakinan itu tidak bisa di Paksa

Terkadang kala pendapat kita hanyalah pendapat yang subjektif, dan kebenaran yang Objektif itu hanyalah milik Allah SWT. Berdiskusilah dengan sopan santun, saling menghargai pendapat orang lain, dan yang paling penting jangan menghujat sama lain karena ilmu yang kita miliki hanyalah untuk saat ini saja. Dan apabila kita ditambah dengan ilmu yang lebih banyak dan luas oleh Allah SWT, bisa jadi pendapat kita sebelumnya menjadi berbalik salah.

Begitu juga dengan pendapat yang kalau alien itu ada. Semua pihak mengemukan pendapat mereka masing-masing dengan kebenaran subjektif menurut ilmu mereka masing-masing. Tentunya lebih baik lagi kalau kita saling menghormati pendapat orang lain. Apalagi kalau pendapat orang lain tersebut berbeda dengan ilmu yang kita kuasai saat ini. Sebagai contoh ahli Fisika mempunyai pendapat yang berbeda dengan ahli Psikologi. Karena pendapat kita sekarang belum tentu terbukti kebenaranya.
Dan saya menyakini bahwa isi yang ada di kitab suci itu benar adanya, dan semua yang ada di kitab suci itu adalah ilmiah. Karena percaya pada kitab suci yang diturunkan oleh Tuhan lebih meyakinkan dari fakta dan kemungkinan.

Inilah perlunya kita berdialog antar keyakinan agar kita tak salah paham mengenai pendapat yang mereka ungkapkan dan mereka tak salah paham apa yang kita sampaikan. Cukuplah bagi kita untuk saling menghina satu sama lain, seharusnya kita saling menghormati pendapadat orang lain. Mungkin inilah yang menyebabkan orang-orang saling berbeda keyakinan walaupun mereka memiliki kitab suci yang sama
Ingatlah “Sesuatu yang tak terlihat itu, bukan berarti tidak ada”
SHARE

Admin

Saya hanyalah seorang blogger amatir yang goblog

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.